Tidak ada usaha yang sia-sia………..bila dilaksanakan sepenuh hati,hati-hati dan untuk kebaikan.....
Karena berbagai sebab, baru 4 bulan yang lalu kami mengetahui ada amanah organisasi untuk menyelenggarakan MUKERNAS IDI di Kota Bandung.
Suatu moment yang bersejarah dalam perkembangan organisasi profesi dokter. Dalam Musyarawah yang dihadiri perwakilan pengurus organisasi profesi dokter seluruh Indonesia dibicarakan berbagai hal yang terkait dengan profesi dan organisasinya.
Kami adalah para dokter dan juga relawan yang sehari-hari bekerja di berbagai institusi dan berbagai latar belakang keahlian : ada yang duduk sebagai birokrat, manajemen RS, praktisi dokter dengan spesialisasi beragam, dosen,dll.
Dalam 4 bulan terakhir, mencuri-curi waktu mempersiapkan berbagai hal untuk MUKERNAS dari A sampai Z (mencari dana, mengajak para dokter untuk menjadi relawan terlibat dalam kegiatan tersebut,dll), bahkan juga membentuk Paduan Suara untuk menyanyikan Hymne IDI (masa dinyanyikan oleh orang lain…).
Menjadi penyelenggara acara yang dihadiri para dokter, dengan waktu terbatas ,harus membahas berbagai topik yang lumayan “berat” dan “panas”, membuat kami terus ingin memberikan pelayanan terbaik. Tak kenal lelah, tetap semangat….
Tim sekretariat dibawah komando saya (12 orang, 10 diantaranya dokter wanita yang juga ibu rumah tangga dan bekerja di lingkungan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit) terus bekerja tanpa kenal lelah, mengatur waktu agar semua urusan dapat selesai tepat waktu bahkan bila mungkin lebih cepat (kalau sekretariat biasanya bekerja lebih awal dan pulang paling akhir…).
Kami bangun nilai diantara kami (kredo kerja ini juga berhasil dilaksanakan oleh tim litbang Depkes Pusat kalau tidak salah), walaupun tidak tertulis : ”DILARANG MENGELUH, DILARANG MENOLAK TUGAS,BILA ADA MASALAH….SELESAIKAN SENDIRI….” (ha…ha….kejamnya dunia…)
Alhamdulillah seluruh acara berjalan lancar, ada rasa bangga, haru….kami para dokter ,relawan,tulus ikhlas memberikan sumbangsih.
Sesuai dengan Hymne Ikatan Dokter Indonesia….
“sumbangsih ku yang mulia…demi kesehatan….jiwa raga, bakti kami untuk nusa bangsa”
Teriring salam hangat untuk para dokter, para tenaga kesehatan, pemerhati kesehatan yang teguh pada pendirian melaksanakan etik dan cita-cita luhur melayani masyarakat.
Bila demikian adanya….
masihkan kita mempertanyakan ……………..
“ adakah usaha yang sia-sia…..?”
1 comments:
Wow... persiapannya keren bangets....
Segala usaha yang kita lakukan InsyaAllah tidak akan sia-sia, apalagi untuk kepentingan umum. InsyaAllah pahalanya ngalir kayak bisnis MLM. Amin..
Post a Comment